Sebelum membahas tips memilih sleeping bag untuk naik gunung, selayaknya sobat harus mengetahui manfaat dan kerugian ketika membawa sleeping bag saat naik gunung.
Memang wajib ya membawa sleeping bag saat naik gunung? Para porter itu kok cuma pake sarung ya? Tuing-tuing!
>> Fungsi.
Sleeping bag atau kantong tidur fungsi utamanya adalah menjaga tubuh agar tetap hangat saat tidur, atau bisa juga dipakai saat acara mendongeng sampai pagi di teras tenda. Sudah, tidak lebih dari itu. Emmm jadi bantal kali ya genius sekali sob, punya sleeping bag buat bantal tapi berselimutkan sarung grin emotikon
Lalu wajibkah membawa sleeping bag? Seberapa penting sleeping bag saat naik gunung?
Pertanyaan “seberapa penting sleeping bag saat naik gunung?” Ini mempunyai jawaban beragam.
Ingat gais, jika tujuan naik gunung masih di wilayah Indonesia, tau sendiri kan, sedingin apa sih puncak gunung di Indonesia? Bila dibandingkan dengan negara yang jauh dari garis khatulistiwa.
Sleeping bag harga 750 ribuan itu sudah cukup bagus. Yang versi pelajarnya ada sleeping bag 100 ribuan dengan bahan polar dan inner yang tiiifiiiiiiiiisss banget namun ringan dan jika lama-lama dipakai akan semakin menifis.
Kenapa saat terjaga tubuh terasa panas namun terasa dingin saat tidur ?
Karena jika bergerak manusia menghasilkan panas yang lebih banyak daripada saat tidur/diam.
Cara kerja sleeping bag adalah menjaga tubuh tetap hangat dengan cara menahan udara keluar masuk. Udara yang hangat berasal dari tubuh kita (berdarah panas ya sob) alias menghasilkan panas. Itulah mengapa hampir setiap sleeping bag pasti bisa ditutup full sampai kepala. Nah sleeping bag level paling bawah akan membuat nafas menjadi tersengal sengal, namun sleeping bag level kakap tidak membuat sesak nafas namun tetap hangat, karena tipe udara melewati system insulasi (sintetis atau bulu)
Semakin sempit ruangan akan semakin sedikit udaranya akibatnya semakin mempercepat suhu tubuh menjadi panas.
Berat dan dimensi.
Dengan fungsi buat tidur sekitar 6-8 jam saat malam, tapi memakan hampir seperempat backpack dengan berat hampir 1.5kg? Hemmm I don’t think so. Saya lebih suka memakai Sleeping bag yang ringan, kecil dan mudah saat dilipat jadi tidak memakan tempat, walaupun bahannya tifis. Kecuali sobat punya dana lebih, bisa membeli sleeping bag yang ultra-weight alias super ringan. Harganya mulai dari 2.5 jutaan.. Mumet ndase!
Saya pernah liat temen bawa sleeping bag yang kerepotan saat membawa, mengambil lalu melipat dan memasukan kembali sleeping bag ke dalam kulkas (tas gunung :-D).
Tipe Insulasi.
Kategori ini hanya untuk sleeping bag yang harganya menjijikan ya sob, harganya membuat bulu roma berdiri bagi saya grin emotikon . Yang sintetis atau yang kalis air?. Hampir sama seperti jaket, ada yang berbahan bulu yang juga sangat ringan, lebih awet dalam menjaga suhu dan tidak membuat kehabisan nafas. Sleeping bag sintetis (polyseter) lebih murah. Intinya semakin mahal, cenderung semakin lebih hangat dan ringan.
Bila memang ingin membeli sleeping bag yang branded dan bermerk, pastikan yang pas ukurannya dan belilah sleeping bag ultraweight sekalian. Akan membuat tidur nyenyak dan fresh buat lanjutin perjalanan. Masalah bisa sampai suhu minus sekian derajat, kenyamanan, bahan, awet tidaknya sleeping bag dll, sedikit perbedaannya.
Saya kalo naik gunung terbiasa pake singlet doang, celana pendek, trus pake sleeping bag yang seratus ribuan, yang penting telinga, tangan dan kaki pake yang gear bagus dan bener2 nyaman ya sob. Kaos kaki, sarung tangan dan balaclava gearnya kecil-kecil sob, nggak makan tempat kaya sleeping bag
Plus.
- Menjaga suhu tubuh tetap hangat saat tubuh tidak banyak gerak (terutama saat tidur)
- Membuat nyaman saat tidur sehingga badan lebih fresh saat bangun.
- Membuat nyaman saat tidur sehingga badan lebih fresh saat bangun.
Minus.
- Hanya dipakai saat malam 6-8 jam
- Memakan tempat di kulkas grin emotikon
- Memakan tempat di kulkas grin emotikon
Finally, saya tidak membahas banyak mengenai sleeping bag, harganya mahal namun fungsinya cuma buat tidur. Ingat sob, ada kalanya kamu akan merasakan kangen dan rindu dengan rasanya tidur kedinginan di gunung. Naik gunung itu capek dan melelahkan, saat capek dan lelah, dimana aja bisa tidur, kalo kurang anget tidur berpelukan sama temen sebelah aja.. Hueeeekkkkk!
Apapun merknya dan berapapun mahalnya, semakin sering dipakai, tingkat kenyamanan akan semakin berkurang. Diingat-ingat sob “Belilah sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan”
Punya pengalaman tak terlupakan berkenaan dengan sleeping bag? koment di sini ya sob!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar